Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label islami

Bentuk Kuburan Yang Syar’i dan Sesuai Sunnah

Pembahasan kali ini berkaitan dengan bentuk kuburan yang syar’i dan sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ  Dalam masalah kuburan, Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap  wasath (pertengahan) dimana wajib bagi setiap muslim untuk memuliakan kubur namun tidak  gluluw  (berlebihan) dalam memuliakannya. Banyak sekali dalil dalam hal ini. Diantaranya: Tidak boleh meremehkan atau menghinakan, seperti duduk diatasnya karena ini adalah bentuk penghinaan, melecehkan dan tidak memuliakan kuburan. Dari Abu Hurairah  radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah ﷺ bersabda: لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ “Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kubur.”  (HR. Muslim, no. 1612) Disisi lain, tidak boleh  ghuluw  (berlebih-lebihan) dalam menghormatinya, seperti membang...

*HASAD (DENGKI), SIFAT TERCELA*

✍️    Salah satu *sifat tercela* yang paling-hampir menghinggapi setiap orang adalah *_sifat hasad (dengki)._* Menurut Imam al-Ghazali hasad memiliki *2(dua) tingkatan.*  👉  *_Pertama,_*  Tidak suka orang lain mendapatkan nikmat. Bahkan ingin menghilangkannya. 👉   *_Kedua,_*  Ingin mendapatkan yang didapat dari orang lain itu.  ✍️   Orang hasad *_tidak senang_* dengan segala kelebihan dan keutamaan yang dimiliki orang lain, baik kelebihan itu menyangkut harta benda, kekayaan, kedudukan, kehormatan, dan lain-lain.  Bisa jadi, orang hasad (dengki) akan membenci orang lain yang tidak memiliki ni'mat atau kelebihan apa-apa, namun karena  hasad (dengki) yang semakin meningkat. ✍️   Dan prilaku orang orang hasad ialah, *_senang jika orang lain terus-menerus dalam kesusahan dan kekurangan._*  Jadi, hasad itu adalah sifat atau prilaku seseorang yang *_membenci semua orang_* tanpa alasan yang jelas....

*JIMAT PELET DAN SUSUK*

🔊 _“Puter Giling, Ajian pemutus asmara, Ajian Penguncian, Susuk cair tebar pesona, tanpa efek samping, Jimat calon Legislatif, buat anda yang akan ikut pemilu. Jimat ini mampu menarik perhatian dan simpati masyarakat sehingga Anda punya banyak suara”_ , dst. Begitu banyaknya iklan jimat, pelet, susuk, dll, di negeri kita. Bebas tanpa batas, sudah menjadi rahasia umum. Menunjukkan hal itu tersebar dan tumbuh subur di masyarakat kita. 🕌Sebagai seorang muslim kita harus tahu bahwa hal itu adalah syirik. Dari Abu Basyir al Anshari, ia pernah ikut serta bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah perjalanan. Lalu beliau shallallahu alaihi wasallam mengutus seorang untuk mengumumkan bahwa:  لَا يَبْقَيَنَّ فِي رَقَبَةِ بَعِيْرٍ قِلَادَةً مِنْ وَتَرٍ أَوْ قِلَادَةً إِلَّا قُطِعَتْ _“Agar tidak terdapat lagi di leher unta kalung dari  tali busur atau kalung apa pun kecuali harus diputuskan.”_ (HR. Bukhari: 3005, Muslim: 2115) 🎤'Abdullah bin Mas’ud radhiy...

Orang Mati Bunuh Diri Dishalatkan Ataukah Tidak?

Bunuh diri adalah hal yang sangat diharamkan dalam syari’at Islam, bahkan termasuk dosa besar. Allah berfirman: وَلا تَقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu . (QS. An-Nisa’: 29) Bahkan, adzab yang akan diterima oleh orang yang bunuh diri adalah sesuai dengan cara apa dia bunuh diri. Jika dengan minum racun maka akan diadzab dengan minum racun, jika dengan senjata tajam maka akan diadzab dengan senjata tajam, dst. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ Barangsiapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu (alat) maka dia akan disiksa dengan alat tersebut pada Hari Kiamat.  (HR. Muslim: 110) Jika sudah jelas bahwa bunuh diri itu haram, lalu bagaimana dengan jenazah orang yang mati bunuh diri tersebut, apakah dishalatkan ataukah tidak? Syaikh Abu Malik Kamal bin As- Sayyid Salim mengatakan: Dalam hal ini ada ...